Docendo Discere
Rp90.000
Docendo Discere: Esai-Esai tentang Pendidikan
Penulis: Adrianus Ngongo
Penyunting: Mario F. Lawi
Cetakan Pertama, Desember 2021
Dimensi: x+194 hlm. 13 x 19 cm
ISBN: 978-623-96911-4-1
Docendo Discere berarti belajar melalui mengajar. Pepatah tersebut diturunkan dari kalimat Seneca Muda, seorang filsuf Stoik Romawi dari abad pertama Masehi, dalam salah satu suratnya kepada Lucilius: Homines dum docent discunt, orang-orang belajar ketika mereka mengajar. Belajar melalui mengajar adalah awasan buat kita semua, tetapi lebih spesifik buat para guru, orang-orang yang mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh selama bertahun-tahun dengan mengajar di sekolah-sekolah.
Esai-esai dalam buku ini berisi pandangan Adrianus Ngongo, seorang guru di salah satu SMK di Kota Kupang, terhadap pendidikan pada umumnya, terutama kesejahteraan guru, pengembangan karakter para siswa, serta bagaimana pendidikan ideal mesti dijalankan di sekolah. Dalam esai-esai tentang sistem pengupahan guru melalui skema sertifikasi, misalnya, dapat kita temukan kesadaran Adrianus tentang guru sebagai buruh yang mesti mengetahui hak dan kewajiban yang dimilikinya.
Semua esai dalam buku ini sebelumnya pernah terbit di berbagai media cetak yang ada di NTT. Karena itu, para pembaca perlu menempatkan konteks pembacaan dalam situasi pendidikan di NTT secara umum, dan Kota Kupang tempat sang penulis bekerja secara khusus. Esai-esai yang merentang sepanjang tahun 2009 sampai 2021 dalam buku ini menunjukkan berbagai fenomena pendidikan yang dihadapi para pendidik sepanjang periode tersebut, juga usaha-usaha yang ditawarkan penulis untuk mengatasi masalah yang timbul dalam berbagai fenomena tersebut.
Esai-esai dalam buku ini ditulis dalam bahasa yang sederhana, dengan solusi-solusi praktis, mengesankan peran edukatif dan didaktis yang ingin dijalankan oleh penulis yang juga seorang guru melalui rubrik-rubrik “Opini” di koran-koran terbitan NTT. Sebagian besar esai dapat kita baca sebagai autokritik si penulis terhadap dirinya sendiri, terhadap rekan-rekan seprofesi, bahkan terhadap sistem pendidikan yang berjalan selama ini, demi perbaikan berbagai persoalan yang dialami dari tahun ke tahun.
Ketersediaan: Stok 5
Bagikan ini:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Lagi
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
Produk Terkait
- Sale!
Tidak ada stok
Kisah Pagi: Kumpulan Kisah Reflektif seputar Kehidupan Insani
Rp100.000Harga aslinya adalah: Rp100.000.Rp90.000Harga saat ini adalah: Rp90.000.