Lima Tahun Bacapetra.co, Buku Antologi Cerpen dan Puisi Diluncurkan di IIBF 2024

Antologi cerita Pelajaran Menyetir, dan antologi puisi Sekelebatan Memori Patah Hati, yang diseleksi dari karya-karya yang terbit selama lima tahun di situs sastra Bacapetra.co, diluncurkan di Cenderawasih Hall, JCC, pada perhelatan Indonesia International Book Fair 2024 (29/09/2024). Peluncuran menghadirkan Maria Pankratia, Cyntha Hariadi, dan A.N. Wibisana sebagai pembicara, dimoderatori oleh Miguel Angelo Jonathan.

Suasana Peluncuran Buku Lima Tahun Jalan Bersama Bacapetra.co di IIBF 2024. Dari kiri ke kanan: Cyntha Hariadi, Miguel Angelo Jonathan, Maria Pankratia, dan A.N. Wibisana. Foto: Dissa

Peluncuran diawali dengan penyerahan bingkai sampul depan kedua antologi oleh editor Gramedia Pustaka Utama Mirna Yulistianti kepada Maria Pankratia selaku Manajer Program Klub Buku Petra, serta A.N. Wibisana selaku Redaktur Puisi Bacapetra.co. Pemimpin redaksi Bacapetra.co, Armin Bell, yang hadir secara daring dari Ruteng, memberikan sambutan pembuka kegiatan.

Dalam sambutan singkatnya, Armin berterima kasih atas keterlibatan Bacapetra.co pada IIBF 2024, dan secara singkat memperkenalkan Klub Buku Petra serta kerja-kerja yang dilakukan selama ini.

“Klub Buku Petra adalah yayasan yang bergerak di bidang literasi, dan berpusat di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu kegiatannya adalah mengelola website sastra Bacapetra.co. Yang bekerja menyiarkan tulisan-tulisan berupa cerpen, puisi, ulasan, esai, dan hal-hal menarik seputar kegiatan-kegiatan komunitas-komunitas literasi, dan juga hal-hal lainnya. Tulisan-tulisan itu disiarkan setelah melalui proses seleksi dari para redaktur yang adalah penulis dan pegiat literasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ketika memulai website ini lima tahun yang lalu, kami langsung bersemangat sebab kehadirannya disambut baik oleh para cerpenis, penyair, esais, dari seluruh penjuru negeri ini. Kami senang dengan situasi itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Armin mengungkapkan bahwa kehadiran Bacapetra.co hingga usia kelima tahun adalah hal yang sebelumnya tidak terbayangkan.

“Kami merayakan semangat perjalanan itu dengan meluncurkan antologi puisi dan antologi cerpen lima tahun jalan bersama Bacapetra.co yang kami kerjakan bersama Gramedia, dan kini boleh diluncurkan di Indonesia International Book Fair tahun ini. Semoga buku ini menyenangkan, dan kita bisa menikmatinya dalam keadaan yang baik dan sehat. Kami juga mengajak kita semua untuk mendukung kerja-kerja Klub Buku Petra dan Bacapetra.co di waktu-waktu yang akan datang. Agenda terdekat kami adalah Flores Writers Festival 2024, kegiatan keempat, yang akan hadir di Larantuka, Flores Timur, tanggal 7 sampai 12 Oktober mendatang,” pungkasnya mengakhiri sambutan.

Dalam diskusi, menurut A.N. Wibisana, banyaknya karya yang diterima redaktur setiap bulan membuat penerbitan dan seleksi kedua antologi menjadi istimewa.

“Sebagaimana lazimnya sebuah antologi disusun, kita pakai saringan. Tapi yang khusus dari antologi bacapetra ini, (karya-karya dalam antologi) disaring dari saringan. Sebelum muncul dalam bentuk antologi, karya-karya ini sudah muncul di platform kami, bacapetra.co. Setiap bulan tidak kurang dari 400 cerpen, 300 puisi yang masuk ke email redaksi bacapetra. Dan yang terbit setiap bulan hanya dua,” ujar Sekretaris Komunitas Sastra Dusun Flobamora itu.

Pelajaran Menyetir diisi cerpen-cerpen dari Afryantho Keyn, Albert Wirya, Ardy Kresna Crenata, Aura Asmaradana, Bulan Nurguna, Cyntha Hariadi, Deden Hardi, Dewi Kharisma Michellia, Eko Darmoko, Erwin Setia, Lisa Pingge, Liswindio Apendicaesar, Margareth Ratih Fernandez, Mariano Sengkoen, Rio Johan, Surya Gemilang, Triskaidekaman, Udiarti, Yudhi Herwibowo, dan Yoan Jonta. Judul antologi diambil dari judul cerpen Albert Wirya yang tayang di Bacapetra.co pada 17 Agustus 2021.

Sekelebatan Memori Patah Hati dan Pelajaran Menyetir yang diluncurkan di IIBF 2024 (29/09/2024). Kedua antologi diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada September 2024. Foto: Dissa.

Sedangkan Sekelebatan Memori Patah Hati diisi puisi-puisi dari Adhimas Prasetyo, Erich Langobelen, Gody Usnaat, Ilham Rabbani, Irma Agryanti, Irzi, Julia F. Gerhani Arungan, Khoer Jurzani, Lolik Apung, Mariati Atkah, Pradewi Tri Chatami, Prima Yulia Nugraha, Rachmat Hidayat Mustamin, Ricky Ulu, Raudal Tanjung Banua, Saddam HP, Servasius Hayon, Shinta Febriany, Toni Lesmana, dan Widya Mareta.  Judul antologi puisi diambil dari judul puisi Adhimas Prasetyo yang tayang di Bacapetra.co pada 10 Mei 2020.

Ilustrasi sampul kedua antologi tersebut dikerjakan oleh ilustrator Bacapetra.co, Iva Sarimustika Nagung.

Adapun sejumlah penulis antologi yang hadir saat peluncuran adalah Albert Wirya, Yuan Jonta, Erich Langobelen, Surya Gemilang, dan Dewi Kharisma Michellia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Shopping Cart
Scroll to Top