Christian Dan Dadi di Makassar International Writers Festival 2025: “Seperti García Márquez menemukan Kafka…”
Seperti García Márquez menemukan Kafka dalam Metamorfosis, demikianlah saya menemukan García Márquez.
Seperti García Márquez menemukan Kafka dalam Metamorfosis, demikianlah saya menemukan García Márquez.
Catatan proses kreatif ini ditranskripsi dari jawaban Ricky atas pertanyaan pembuka Mariati Atkah pada diskusi buku Lalu Kau Menulis Atambua di Makassar International Writers Festival 2025.
Kisah di balik kelahiran dua cerpen Christian Dan Dadi dalam buku cerpen Jasad sang Pelacur dan Pemakaman Keduanya.
“Seorang penyair dan cerpenis bila punya kekhasan, maka orang akan tertarik membacanya,” demikian kata RD. Rosindus Tae dalam diskusi buku yang diadakan pada Kamis, 3 April 2025 di aula Seminari Menengah St. Maria Immaculata Lalian. Diskusi buku ini digelar untuk membahas dan meluncurkan buku puisi Lalu Kau Menulis Atambua karya Ricky Ulu dan buku cerpen Jasad sang Pelacur dan Pemakaman Keduanya karya Christian Dan Dadi. Kedua buku fiksi ini diterbitkan oleh Penerbit Dusun Flobamora. Diskusi dimoderatori oleh Yeremias Tnomel.
Dusun Flobamora Gelar Diskusi Buku di Seminari St. Maria Immaculata, Lalian Baca
Dua orang pastor dalam cerpen “Mukjizat Terakhir” karya Christian Dan Dadi dalam Antologi Karya Sastra Perayaan Perak Imamat Rm. Sipri Senda, Pr. Mukjizat Terakhir (Dusun Flobamora, 2024) memberikan pemahaman berbeda mengenai mukjizat.
Mukjizat Terakhir (Dusun Flobamora, 2024) adalah antologi karya sastra perayaan perak imamat Romo Sipri Senda, berisi puisi dan prosa Romo Sipri bersama beberapa penulis lain seperti AN Wibisana, Amanche Franck, Christian Dan Dadi.